MUBA; GERAKAN MEMAKMURKAN MASJID DAN MASJID MEMAKMURKAN UMMAT

 OPINI

Sumber: Masjid Al-Muttaqin Desa Karang Waru, Masjid Bersejarah Dan Salah Satu Masjid Tertua di Musi Banyuasin

 Penulis , pada kesempatan kali ini akan membahas gerakan memakmurkan masjid dan masjid memakmurkan ummat di daerah Musi Banyuasin, Sumsel , Indonesia. masjid sebagai tempat ibadah kaum umat islam harus menjadi titik sentral kebaikan, ketenangan dan kemakmuran bagi masyarakat banyak . masjid tidak boleh ramai di waktu hari Jum'at saja saat kaum laki-laki menunaikan ibadah sholat Jum'at. hal ini inilah yang harus di perhatikan secara penting dan amat serius sekali dalam penerapannya sehari-hari. masjid juga harus dijadikan tempat ibadah , yang melahirkan ulama-ulama besar yang sangat di cintai ummat. masjid harus jadi tempat diskusi agama yang menyejukkan dan melahirkan karya-karya islam. masjid harus jadi tempat ibadah yang memberikan solusi bagi ummat yang sedang risau dan mempunyai masalah kehidupan. masjid harus jadi tempat kemakmuran ummat dalam bidang ekonomi; dimana seharusnya di samping-samping masjid ada kegiatan-kegiatan ekonomi. di sekeliling masjid harus ada pedagang-pedangan yang menjual barang-barang halal, apapun barang dagangannya.

  Peradaban masjid harus bangkit. di masjid harus ada kegiatan kajian-kajian islam yang berkualitas. misalnya kajian ilmu Al-Qur'an, Ilmu Hadits, Ilmu Fiqih, Ilmu Nahwu Shorof, Ilmu Tarikh/sejarah islam, Ilmu Tassawuf dll. jikalau masjid dijadikan tempat sentral dalam kajian-kajian agama islam, maka negara Indonesia ini akan sangat maju dan berkualitas di mata masyarakat internasional. terutama peradaban masyarakat Musi Banyuasin akan maju, berkelas dan makmur . karna mayoritas masyarakat Musi Banyuasin/ Melayu Musi ini adalah mayoritas islam. tanah ini tetap agung sampai kapanpun karna di juluki bupati pertamanya yakni Kapten Usman Bakar sebagai " Tanah Keramat/Karomah ".

  Selanjutnya, masjid adalah tempat yang sangat sakral dan harus sangat di hormati bagi ummat islam. mengutip dari tulisan Hengki Ferdiansyah  Dalam media nuonline ; Syeikh Muhammad Ali  As-Shabuni dalam Rawai'ul Bayan: Tafsir Ayatul Ahkam menerangkan bahwa ada dua cara masjid . beliau mengatakan : " Sebagian ulama berpendapat bahwa memakmurkan masjid adalah dengan cara membangun, memperkuat , dan memperbaiki bangunan yang rusak. Sementara pandangan lain mengatakan , yang di maksud memakmurkan masjid ialah mengerjakan shalat dan segala bentuk ibadah di masjid."

 Kesimpulannya; Semoga masjid-masjid yang banyak di Musi Banyuasin ini makmur. Masyarakatnya semakin mencintai masjid. Ummat sholat lima waktu di masjid jika tidak berhalangan sesuatu. Masjid selalu penuh dalam kajian-kajian ibadah. Masjid menjadi tempat ketengan ummat. Masjid menjadi solusi dalam menyelesaikan kerisauan hati. Dan terakhir masjid menjadi modal utama dalam kebangkitan ummat islam yang paling sejuk dan bersahaja. 


Penulis : Muhammad Yusuf Halendra, S.IP

                Alumni Pondok Pesantren Himmatul'Aliyah, Depok, Jakarta.

                Alumni Ilmu Hubungan Internasional, Fisip UMM, Malang, Jawa Timur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH PERJUANGAN ULAMA SUMSEL ; ABUYA SYEIKH K.H ABDUL RASYID SIDDIQ AL-HAFIDZ