PINTAR ITU KEREN, CERDAS ITU SEKSI DALAM MERAWAT MUBA

OPINI 
Sumber : Wikipedia

   Pada kesempatan ini, penulis ingin membahas daerah Musi Banyuasin. Musi Banyuasin adalah negri yang makmur. negri yang hebat. negri maju , negri yang melahirkan orang-orang hebat dalam aspek apapun . Musi Banyuasin yang dahulunya secara history bernama Musi Ilir pada masa kesultanan Palembang Darussalam atau pada masa kewedanan Palembang. ada pejuang-pejuang hebat yang lahir dari daerah ini pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang yakni Qori Ujud, Kapten Usman Bakar, H. Abdul Somad dkk, yang memperjuangkan daerah ini. 

   Pada masa Indonesia belum merdeka daerah Muba , di pimpin oleh pangeran-pangeran Islam yang menjadi Kepala Marga-Marga di daerah Musi Ilir ini. Misalnya ada pangeran Marga Matri Melayu, Pangeran Marga Lawang Wetan, Pangeran Marga Punjung, Pangeran Marga Sanga Desa, Pangeran Marga Epil dll. tidak hanya itu , pada masa itu ada ulama besar yang lahir dari daerah ini, pada masa Kesultanan Palembang Darussalam yakni Abuya H. Abdul Rasyid Siddiq Al-Hafidz, yang belajar di Mekkah selama 26 tahun. 

   Negri Muba ini mempunyai sejarah panjang. harus di rawat dengan baik. jalan-jalan di desa-desa harus bagus. daerah talang-talang desa harus maju. kemiskinan tidak boleh ada di daerah ini, karna daerah ini sangat kaya raya akan sumber daya alamnya. anak-anak talang dan desa harus sekolah semua sampai ke perguruan tinggi. narkoba, judi, dadu kuncang, minuman keras harus hilang dari daerah ini. anak-anak muda tidak boleh malas dan harus rajin bekerja. akhlak-akhlak anak-anak desa harus bagus secara intelektual dan spiritual. ekonomi desa harus maju. pemuda-pemuda desa harus optimis dan semangat dalam menjalankan profesi apapun di desa. akan tetapi, semua ini tidak akan mampu tercapai tanpa ada dorongan dukungan dari pemerintah, akademisi,para intelektual dan ulama. dan hal terpenting adalah kemauan dirinya sendiri dalam proses menuju kebaikan proses kehidupan. maka jika itu dapat tercapai, Local Depelopment akan maju , pintar dan cerdas.

   Kesimpulannya, dalam merawat Muba harus di isi oleh orang-orang pintar. pintar dalam segala hal; baik dalam pendidikan dll. sehingga Muba akan terlihat keren dalam pada masyarakat awwam, intelektual, akademisi, birokrat , ulama dll. tidak hanya itu harus cerdas dalam menikmati kesempatan. kesempatan mengabdi pada masyarakat, kesempatan bertani, kesempatan mendidik, kesempatan kerja di lingkungan pemerintahan, kesempatan bekerja dalam ranah hukum, bekerja sebagai pengusaha, harus dilakukan dengan cerdas. karna jika kemampuan kecerdasan itu di aktualisasikan dengan baik, pasti Muba akan terlihat baik , bagus, maju dan terdepan. karena menurut pepatah orang bijak; Pintar itu keren, Cerdas itu seksi.


Penulis : Muhammad Yusuf Halendra

              Alumni MTS, MA Ponpes Himmatul'Aliyah, Depok, Jakarta.

              Alumni Ilmu Hubungan Internasional, Fisip UMM, Malang, Jawa Timur, Indonesia.               


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH PERJUANGAN ULAMA SUMSEL ; ABUYA SYEIKH K.H ABDUL RASYID SIDDIQ AL-HAFIDZ